College Student’s Culture from Mappi As A Source of Elementary School for Social Science Learning Based on Local Wisdom

Faisal Adenan, Andreas Erwin Prasetya, Pratiwi Pujiastuti

Abstract


The research aims to describe the local wisdom possessed by college students and analyze the college student's local wisdom system with elementary social studies learning based on local wisdom. This study uses a qualitative approach with the research subjects of Class E students in the second semester of the 2020/2021 academic year, PGSD Study Program, Sanata Dharma University, Yogyakarta. The study found that there was a system of local wisdom that was still attached to the lives of Mappi Regency and can be integrated with elementary social studies learning. Elements of local wisdom that are part of students and have taken root into a cultural system include elements of language, technology systems/equipment/living equipment/, economic systems/livelihoods/, industry, social/community/organizational systems, religious systems, art systems and systems knowledge. The findings of the value of local wisdom inherent in students can be integrated and have implications for elementary social studies learning. Elementary Social Studies based on local wisdom is very important to foster students' love for local wisdom and as an effort to maintain the existence of local wisdom in the midst of the swift currents of globalization.

Keywords


College Student Culture; Source of Elementary Social; Science Learning; Local wisdom

Full Text:

PDF

References


Ahmadi, A. (2004). Sosiologi Pendidikan. Jakarta : PT. Asdi Mahasatya.

Akbar, S., & Hadi. (2010). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Yogyakarta: Cipta Media.

Ali, M. (1987). Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa.

Amirin, T. M. (2013). Implementasi pendekatan pendidikan multikultural kontekstual berbasis kearifan lokal di Indonesia. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 1(1), https://doi.org/10.21831/jppfa.v1i1.1047

Amri, A., Ramdani, Z., Warsihna, J., & Tae, L. F. (2021). Tungku Tigo Sajarangan, Tali Tigo Sapilin: A Strategy Towards World Class University Based on Local Wisdom Perspective. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 13(1), 31-40. https://doi.org/10.35445/alishlah.v13i1.386

Aqib, Z. (2006). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, S. (2005). Manajemen Penelitian. Jakarta: Asdi Mahasatya.

Barth, L. J. (1990). Methods of Instruction in Social Studies Education. University Press of America, Inc.

Biantoro, S. (2011). Kearifan Lokal dan Politik Identitas: Menjawab Tantangan Global? Strategi Masyarakat Adat dalam Kasus Pembalakan Hutan di Kalimantan Barat. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia.

Darwanti. (2016). Efektifitas Metode Quiz Team dan Murder Terhadap Aktivitas Belajar dan Kemampuan Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran IPS. Bandung: UPI.

Daryanto, H. T. (2015). Pengelolaan Budaya Dan Iklim Sekolah. Yogyakarta: Gava Media.

Desfandi, M. (2014). Urgensi kurikulum pendidikan kebencanaan berbasis kearifan lokal di indonesia (The urgency of disaster education curriculum based on local wisdom in Indonesia). Sosio Didaktika Sosial Science Education Journal, 1(2), 191-198.

Ellis, K. A. (1998). Teaching and Learning Elementary Social Studies (6 th). USA: A Viacom Company.

Gunawan, R. (2016). Pendidikan IPS: Filosofi, Konsep, dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.

Henslin, J. M. (2006). Sosiologi dengan Pendekatan Membumi. Jakarta.

Kanji, H., Nursalam, N., Nawir, M., & Suardi, S. (2020). Integration Of Social Care Characters And Moral Integratif On Social Science Lessons In Elementary School. Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan, 12(2), 413-427. https://doi.org/10.35445/alishlah.v12.i2.260

Keraf, A. S. (2010). Etika Lingkungan Hidup. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Koendjaraningrat. (2015). Pengantar Ilmu Antropologi, Sejarah Teori Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Martorella, H. P. (1994). Social Studies for Elementary School Children. New York: Macmillan College Publishing Company.

Moleong, L. J. (2016). Metode Penelitian Kualitatif . Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mua, M. M. (2015). Reproduksi Kelas Sosial dalam Pendidikan (Studi Terhadap Kesenjangan Sosial di SMK Negeri 1 Obaa, Mappi, Papua. Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada.

Muchtar, S. A. (2015). Paradigma Revitalisasi Pendidikan IPS Berbasis Kearifan Lokal (Kajian Epistemologik dan Paradigmatik Revitalisasi Pendidikan IPS). Makalah pada Seminar Nasional IPS. Banjarmasin.

Nadlir, M. (2014). Urgensi pembelajaran berbasis kearifan lokal. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 2(2), 299-330. https://doi.org/10.15642/jpai.2014.2.2.299-330

Nasution, T., & Lubis, M. A. (2018). Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial. Yogyakarta: Samudra Biru.

papua.go.id. (n.d.). Kabupaten Mappi. Retrieved May, 17, 2021, from https://www.papua.go.id/view-detail-page-247/Kabupaten-Mappi-.html.

Priyatna, M. (2016). Pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 5(10), 1311-1336. http://dx.doi.org/10.30868/ei.v5i10.6

Pujileksono, S. (2015). Metode Penelitian Kualititatif. Malang: Kelompok Intrans Publishing.

Rahmad. (2016). Kedudukan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada Sekolah Dasar. Muallimuna, 2(1), 67-78.

Ridwan, N. A. (2007). Landasan Keilmuan Kearifan Lokal. Jurnal Studi Islam dan Budaya, 5, 27-38.

Sa’ud, U. S. (2006). Pembelajaran Terpadu. Bandung: UPI Press.

Selasih, N. N., & Sudarsana, I. K. (2018). Education Based on Ethnopedagogy in Maintaining and Conserving the Local Wisdom: A Literature Study. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 6(2), 293-306. DOI: http://dx.doi.org/10.26811/peuradeun.v6i2.219

Setiti, S. (2015). Pembelajaran Kewirausahaan Berbasis Kearifan Lokal. (pp. 211-222). Banjarmasin: Prodi IPS FKIP ULM.

Siska, Y. (2018). Pembelajaran IPS di SD/MI. Garudhawaca.

Suardi, & Syarifuddin. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Saintifik Approacd Berbasis Media Pembelajaran Kearifan Lokal pada Mata Kuliah Dasar-Dasar Sosiologi dalam Membangun Karakter dan Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Universitas Muhammadiyah Makassar. JED (Jurnal Etika Demokrasi) , 3(2), 75–85. https://doi.org/10.26618/jed.v3i2.1627

Suardi, S., Megawati, M., & Kanji, H. (2018). Pendidikan Karakter di Sekolah (Studi Penyimpangan Siswa di Mts Muhammadiyah Tallo). JED (Jurnal Etika Demokrasi), 3(1), 75–84. https://doi.org/10.26618/jed.v3i1.1979

Susanto, A. (2014). Penanaman Kearifan Lokal Dalam Hal Pelestarian Lingkurang Sebagai Sumber Pembelajaran IPS Di Sekolah. Proceedings International Seminar The Social Studies Contribution To Reach Periodic Environmental Education Into Stunning Generation 2045. Bandung: PPs UPI.

Susilo, B. E., Avenzora, R., & Hermawan, R. (2018). Potensi Folklor untuk Pengembangan Ekowisata di Kabupaten Mappi Provinsi Papua. Media Konservasi, 23(1), 18-28.

Sutarno. (2007). Pendidikan Multikultural. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi: Departemen Pendidikan Nasional.

Utari, U., & Degeng, I. N. (2017). Pembelajaran tematik berbasis kearifan lokal di sekolah dasar dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS, 1(1), 39-44. http://dx.doi.org/10.17977/um022v1i12016p039

Wahyu. (2007). Bahan Kuliah Ekologi Manusia. Banjarmasin: FKIP ULM.

Widagdho, D. (2010). Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Wuniyu, F., & Betaubun, W. (2019). Peran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam Upaya Pelestarian Tarian Adat Suku-Suku. Musamus Journal of Public Administration, 2(1), 20-28. https://doi.org/10.35724/mjpa.v2i01.2457

Wuryandani, W. (2010). Integrasi nilai-nilai kearifan lokal dalam pembelajaran untuk menanamkan nasionalisme di sekolah dasar. Proceding seminar nasional lembaga penelitian UNY, 1-19.




DOI: https://doi.org/10.35445/alishlah.v14i3.781

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Faisal Adenan, Andreas Erwin Prasetya, Pratiwi Pujiastuti

Al-Ishlah Jurnal Pendidikan Abstracted/Indexed by:

    

 


 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.