Reconnoitring Decentralization Policy of Education in Indonesia

Maharina Desimaria; Amy Yayuk Sri Rahayu

doi:10.35445/alishlah.v14i1.1892

Reconnoitring Decentralization Policy of Education in Indonesia

Maharina Desimaria, Amy Yayuk Sri Rahayu

Abstract

Education decentralization is a form of independent policy given by the government to regions in managing any educational practices. With a decentralized system, regions have the authority to determine all policies related to education, whether in curriculum structure, financing, supervision etc. This study is a systematic literature review that scrutinizes the implementation of the decentralization policy of education in Indonesia. Using the concept of Materla et al. 's (2017) systematic literature review that comprises review planning, review conducting, and review report and dissemination, this study included fifteen articles garnered from the databases obtained from Google Scholar and Pro-Quest. For the analysis process, a content analysis was employed using good governance principles that promote democracy, observance of human rights, accountability, transparency, and greater efficiency and effectiveness of the public sector (Agere, 2000). The findings report that the published literature discussing educational decentralization in Indonesia improving the local governance environment mainly concerns three main foci: contributions to local economic performance and competitiveness, empowerment of educational outcomes, and improvement of local public services. This article also provides recommendations for future researchers.

Keywords

Decentralization, Policy of Education, Education in Indonesia

Full Text:

PDF

References

Agere, S. (2000). Promoting good governance: Principles, practices and perspectives (Vol. 11). Commonwealth Secretariat.

Amalianita, B., Firman, F., & Ahmad, R. (2021). Penerapan sistem pendidikan desentralisasi serta upaya peningkatan mutu layanan dengan pengembangan profesionalisme guru bimbingan konseling. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 6(1), 9-14.

Athiyah, C. U. (2019). Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Sebagai Alternatif Desentralisasi Pendidikan di MAN 4 Jakarta. Andragogi: Jurnal Diklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan, 7(1), 130-145.

Azis, H. S. L. (2019). Desentralisasi Pendidikan Di Era Otonomi Daerah Konsep, Implementasi, dan Kendalanya. Foramadiahi, 10(2), 167-189.

Bjork, C. (2003). Local responses to decentralization policy in Indonesia. Comparative Education Review, 47(2), 184-216.

Cardao-Pito, T. (2012). Intangible Flow Theory, Operating Intangibility and Other Economic Characteristics of Firms (Doctoral dissertation, University of Strathclyde).

Channa, A. (2016). Popularity of the decentralization reform and its effects on the quality of education. Prospects, 46(1), 131-147.

Ervannudin, N., & Widodo, B. W. (2016). Desentralisasi Pendidikan dan Peran Aktif Masyarakat Menuju Pendidikan Berkualitas. Jurnal Penelitian, 10(1), 147-172.

Fatkhuri, F. (2019). Desentralisasi Pendidikan di Indonesia: Korupsi dan Problem Politik Kekuasaan. KEMUDI: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 3(2), 278-297.

Firman, F. (2020). Partisipasi Masyarakat Dalam Kebijakan Publik Bidang Pendidikan Di Kabupaten Jombang. Jurnal Pedagogi: Jurnal Penelitian dan Pendidikan, 1(1), 11-17.

Gadjong, A.A. 2007. Pemerintahan Daerah: Kajian Politik dan Hukum. Bogor: Ghalia Indonesia.

Hadiyanto. 2004. Mencari Sosok Desentralisasi Manajemen Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Harinurdi, H. (2016). Peran Pengawas Dalam Merekonstruksi Pendidikan Islam. Edukasi: Jurnal Pendidikan Islam (e-Journal), 4(2), 277-290.

Hidayati, N., & Rustyawati, D. (2019). Kepala Sekolah Sebagai Penentu Kebijakan Pendidikan Di Sekolah Dasar. Premiere: Journal of Islamic Elementary Education, 1(2), 91-103.

Holzhacker, R. L., Wittek, R., & Woltjer, J. (2016). Decentralization and governance for sustainable society in Indonesia. In Decentralization and governance in Indonesia (pp. 3-29). Springer, Cham.

Ilyasin, M & Nurhayati, N. (2012). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Aditya Media Publishing.

Indradjati. (2003). Menuju Masyarakat Belajar Menggagas Paradigma Baru Pendidikan, Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Isjoni. (2006). Membangun Visi Bersama; Aspek-aspek Penting dalam Reformasi Pendidikan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Kompri. (2015). Manajemen pendidikan: Komponen-komponen elementer kemajuan sekolah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Kuswandi, A. (2011). Desentralisasi pendidikan dalam penyelenggaraan otonomi daerah di Indonesia. governance, 2(1), 69-98.

Nurdin, N. (2021). Meningkatkan Kinerja Kepala Sekolah dalam Melaksanakan Supervisi Kelas melalui Supervisi Manajerial Pengawas pada Sekolah Binaan di Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur. MASALIQ, 1(2), 190-218.

Materla, T., Cudney, E. A., & Antony, J. (2019). The application of Kano model in the healthcare industry: a systematic literature review. Total Quality Management & Business Excellence, 30(5-6), 660-681.

Mevlevi, M. T., Prihartini, P., & Kuswanto, K. (2021). Pengaruh Kepala Sekolah dalam Pengelolaan Pendidikan di Sekolah Dasar. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 5(3).

Mulyasa E, 2002. Manajemen Berbasis Sekolah. Konsep, Strategi, dan Implementasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Nasir, M. 2013. Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal dalam Konteks Pendidikan Islam di Madrasah. Hunafa: Jurnal Studia Islamika, 10(1), hlm. 1-18

Sari, V. A. (2019). Educational assistance and education quality in Indonesia: the role of decentralization. Population and Development Review, 123-154.

Setyaningsih, K. (2017). Esensi Tranformasi Sistem Sentralisasi-Desentralisasi Pendidikan Dalam Pembangunan Masyarakat. El-Idare: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(1), 76-94.

Sudarsana, I. K. (2018). Peran Keluarga Dan Masyarakat Dalam Desentralisasi Pendidikan Nasional. Maha Widya Bhuwana: Jurnal Pendidikan, Agama dan Budaya, 1(1).

Supriyadi, U. D. (2009). Pengaruh Desentralisasi Pendidikan Dasar Terhadap Kualitas Pendidikan Di Kabupaten Jembrana Provinsi Bali. Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran, 39(1).

Surya, I., Budiman, B., Syarifuddin, T. I., & Nurmiyati, N. (2021). Dampak Desentralisasi Terhadap Pelayanan Pendidikan Di Daerah Perbatasan Kalimantan. Jurnal Agregasi: Aksi Reformasi Government dalam Demokrasi, 9(1), 1-23.

Toifur, T. (2011). Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui Desentralisasi Pendidikan. INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 16(2), 219-233.

Yuliani, N. (2020). Otonomi Pendidikan Dan Kurikulum Berbasis Kompetensi Sebagai Jawaban Atas Realitas Kekinian. ZAHRA: Research and Tought Elementary School of Islam Journal, 1(1), 8-18.

Whitford, M., Phi, G. T., & Dredge, D. (2014). Principles to practice: Indicators for measuring event governance performance. Event Management, 18(3), 387-403.

DOI: https://doi.org/10.35445/alishlah.v14i1.1892