Internalization of Wasathiyah Islamic Value Education

Eka Yanuarti; Fadila Fadila

doi:10.35445/alishlah.v14i4.2213

Internalization of Wasathiyah Islamic Value Education

Eka Yanuarti, Fadila Fadila

Abstract

Digital literacy is closely related to the spread of Wasatiyah Islamic values, in modern times as it is today, information obtained from internet networks, this is possible with digital literacy to help create the internalization of Wasatiyah Islam in each individual member of the Aisiyyah recitation congregation in Rejang Lebong Regency and become part of the individual. Because in creating wasatiyah Islam, it is hoped that it must start from within the individual itself. The purpose of this study was to determine the internalization of Wasathiyah Islamic values through digital literacy in the Aisiyyah Rejang Lebong congregation. This type of research is qualitative research, using analytical techniques. The data analysis technique used uses the analytical steps carried out in qualitative research according to Miles and Huberman, namely the data collection stage, the data reduction stage, the presentation stage, and the conclusion drawing stage. The results of this study are: First, the use of Digital Literacy in the Aisiyah Recitation Congregation in Rejang Lebong Regency which is used for recitation in Rejang Lebong Regency mostly uses WhatsApp groups which are used to share tausiyah-tausiyah, remind each other to pray tahajjud or other sunnah prayers. Second, by instilling peace-loving values, implementing tolerance, and not being too concerned with fiqh laws that are khilafiyah.

Keywords

Internalization, Wasathiyah Islamic Values, Digital Literacy

Full Text:

PDF

References

Arif, K. M. (2020). Moderasi Islam (Wasathiyah Islam) Perspektif Al-Qur’an, As-Sunnah serta Pandangan Para Ulama dan Fuqaha. Al-Risalah: Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam, 11(1), 22–43.

Dimyati, A. (2017). islam Wasathiyah Identitas Islam Moderat Asia Tenggara dan Tantangan Ideologi. Jurnal Riset dan Kajian Keislaman, Vol. VI No(144–145).

Fatmawati, N. I. (2019). Literasi Digital, Mendidik Anak Di Era Digital Bagi Orang Tua Milenial. Madani Jurnal Politik dan Sosial Kemasyarakatan, 11(2), 119–138.

Futaqi, S. (2018). Konstruksi Moderasi Islam (Wasathiyyah) dalam Kurikulum Pendidikan Islam. In Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, Series 1, 521–530.

Hakim, L. (2012). Internalisasi Nilai-nilai Agama Islam Dalam Pembentukan Sikap dan Perilaku Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Muttaqin Kota Tasikmalaya. Jurnal Pendidikan Agama Islam Ta’lim.

Hasugian, J. (2009). Urgensi literasi informasi dalam kurikulum berbasis kompetensi di perguruan tinggi. pusaha, 4(2).

Ikhsan, M. A. (2019). Al-Quran Dan Deradikalisasi Paham Keagamaan Di Perguruan Tinggi: Pengarusutamaan Islam Wasathiyah. Al-Bayan: Jurnal Ilmu al-Qur’an dan Hadist, 2(2), 98–112.

Jentoro, Ngadri Yusro, Eka Yanuarti, Asri Karolina, D. (2020). Peran Guru PAI dalam Menanamkan Nilai-Nilai Islam Wasatiyah Siswa. JOEAI (Journal of Education and Instruction), Volume 3.

Kurnianingsih, I., Rosini, dan Ismayati, N. (2017). Upaya Peningkatan Kemampuan Literasi Digital bagi Tenaga Perpustakaan Sekolah dan Guru di Wilayah Jakarta Pusat Melalui Pelatihan Literasi Informasi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 61–76. Diambil dari http://jurnal.ugm.ac.id/jpkm

M. Basir Syam. (2018). Islam Wasathiyah Dalam Perspektif Sosiologi. Aqidah-Ta: Jurnal Ilmu Aqidah, 4(2), 118–138.

Mardina, R. (2011). Potensi Digital Natives Dalam Representasi Literasi Informasi Multimedia Berbasis Web Di Perguruan Tinggi. Jurnal Pustakawan Indonesia, 11(1).

Niam, Z. W. (2019). Konsep Islam Wasathiyah Sebagai Wujud Islam Rahmatan lil ‘alamin: Peran Nu dan Muhammadiyah dalam Mewujudkan Islam Damai di Indonesia. Palita: Journal of Social Religion Research, 4(2), 91–106. https://doi.org/10.24256/pal.v4i2.764

Nurjanah, E., Rusmana, A., & Yanto, A. (2017). Hubungan Literasi Digital dengan Kualitas Penggunaan E-Resources. Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan, 3(2). https://doi.org/10.14710/lenpust.v3i2.16737

Pattah, S. H. (2014). Literasi informasi: peningkatan kompetensi informasi dalam proses pembelajaran. Khizanah al-Hikmah: Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan, 2(2).

Pratiwi, N., & Pritanova, N. (2017). Pengaruh Literasi Digital Terhadap Psikologis Anak Dan Remaja. Semantik, 6(1), 11. https://doi.org/10.22460/semantik.v6i1p11.250

Ramli, M. A., Mansor, M. S., & Juwaini, L. (2016). Pendekatan Wasatiyyah Bagi Menangani Ikhtilaf Fiqh Dalam Kalangan Masyarakat Islam Nusantara.

Ritonga, A. W. (2021). Konsep Internalisasi nilai-nilai Moderasi Beragama bagi Genarasi Milenial Berbasis Al-Qur’an. al-Afkar, Journal for Islamic Studies, 4(1), 72–82. Diambil dari https://al-fkar.com/index.php/Afkar_Journal/issue%0A/view/4

Yanuarti, E., Karolina, A., & Sari, D. P. (2020). Peran Pemerintah Dalam Mencegah Tindakan Radikalisme Melalui Pendidikan Multikultural. POTENSIA: Jurnal Kependidikan Islam, 5(2), 135. https://doi.org/10.24014/potensia.v5i2.7499

Yanuarti, E., & Sari, D. P. (2019). Peran Dosen Dalam Memanfaatkan Media Sosial Sebagai Sarana Literasi Pembelajaran Mahasiswa. Journal of Education and Instruction (JOEAI). https://doi.org/10.31539/joeai.v2i2.892

Yanuarti, E., & Sari, D. P. H. (2020). Analisis Perbandingan Pendidikan Multikultural (Indonesia, Amerika, Kanada, Inggris). At-Talim, 19(1), 46–65.

DOI: https://doi.org/10.35445/alishlah.v14i4.2213