History, Identity, and Multicultural Education: The Role of Endogamous Marriage in the Hadramaut Arab Community of Palembang
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adha, M. M., Perdana, D. R., & Supriyono, S. (2021). Nilai pluralistik: Eksistensi jatidiri bangsa indonesia dilandasi aktualisasi penguatan identitas nasional. Jurnal Civic Hukum, 6(1).
Aggraini, Y. (2016). Tradisi Pernikahan di Kampung Arab Al-Munawwar Kelurahan 13 Ulu, Seberang Ulu II, Palembang. Tamaddun: Jurnal Kebudayaan Dan Sastra Islam, 16(2), 397–410.
Alatas, S. H., & Alatas, S. F. (2013). The Myth of the Lazy Native: A Study of the Image of the Malays, Filipinos and Javanese from the 16th to the 20th Century and Its Function in the Ideology of Colonial Capitalism. Routledge.
Alaydrus, S. M. (2023). Shifts in Endogamy Tradition within Arab-Indonesian Populations: A Study on an Alawiyyin Family in Bekasi, West Java. Forum Ilmu Sosial, 50(2).
Banks, J. A. (2015). The dimensions of multicultural education. In Cultural Diversity and Education (pp. 3–22). Routledge.
Banks, J. A., & Banks, C. A. M. (2010). Multicultural education: Issues and perspectives. John Wiley & Sons.
Batubara, T. (2020). Interaksi Sosial Komunitas Alawiyyin Di Kota Medan Dalam Bingkai Multietnik, 1905-1962. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Damanik, E. L. (2018). Politik Lokal: Dinamika Etnisitas pada era Desentralisasi di Sumatera Utara. Simetri Institute.
Fatimah, S. (2018). Konsep Kafa’ah dalam Pernikahan Menurut Islam (Kajian Normatif, Sosiologis dan Historis). As-Salam, 3(2), 103–123.
Firdaus, R. (2024). Analisis Konseptual tentang Pendidikan Multikultural dalam Perspektif Islam. Al Yazidiy Jurnal Sosial Humaniora Dan Pendidikan, 6(2), 130–144.
Froehlich, L., Brokjøb, L. G., Nikitin, J., & Martiny, S. E. (2023). Integration or isolation: Social identity threat relates to immigrant students’ sense of belonging and social approach motivation in the academic context. Journal of Social Issues, 79(1), 264–290. https://doi.org/10.1111/josi.12548
Futaqi, S. (2023). Pendidikan Islam Multikultural: Menuju Kemerdekaan Belajar. Nawa Litera Publishing.
Kesheh, N. M. (2007). Hadrami Awakening: Kebangkitan Hadhrami di Indonesia. Penerbit Akbar.
Kurniawan, A. S. (2015). Meminimalisir Konflik Sosial Beragama Di Indonesia. Nizham Journal of Islamic Studies, 3(1), 16–27.
Laffan, M. (2011). The makings of Indonesian Islam: Orientalism and the narration of a Sufi past. In The Makings of Indonesian Islam. Princeton University Press.
Maulidan, A. C., & Darmawan, W. (2024). Implikasi Multikulturalisme dalam Pembelajaran Sejarah Sebagai Upaya Meningkatkan Kesadaran Persatuan Indonesia. Jurnal Artefak, 11(1), 49–64.
Muzakki, A. (2017). Kafaah Dalam Pernikahan Endogami Pada Komunitas Arab Di Kraksaan Probolinggo. Istidlal: Jurnal Ekonomi Dan Hukum Islam, 1(1), 15–28.
Ningsih, T., & Samiaji, H. (2024). Masyarakat dan Sekolah yang Humanis. Rumah Kreatif Wadas Kelir.
Nora, P. (2008). Pierre Nora en Les lieux de mémoire. Ediciones Trilce.
Pernantah, P. S. (2020). Pembelajaran Sejarah Dalam Perspektif Pedagogi Kritis. Jurnal Pendidikan, 11(1), 49–58.
Pudjitriherwanti, A. (2019). Ilmu Budaya Dari Strukturalisme Budaya Sampai Orientalisme Kontemporer. Cv. Rizquna.
Rafiqie, M., & Irfan, E. H. (2024). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Karakter Di Sekolah Multikultural. Jurnal Penelitian IPTEKS, 9(2), 285–291.
Rahmaniah, S. E. (2014). Multikulturalisme dan hegemoni politik pernikahan endogami: implikasi dalam dakwah Islam. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 22(2), 433–456.
Royani, A. (2013). Kafa’ah Dalam Perkawinan Islam;(Tela’ah Kesederajatan Agama Dan Sosial). Al-Ahwal, 5(1).
Shafrani, K. (2025). Relasi Dakwah Etnis Arab, Jawa, dan Tionghoa Muslim di Kota Pekalongan (Studi Fenomenologi Historis). UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Susilawati, E., Saifi, A. F. Z., Komala, E., Komariah, C., & Ruswandi, U. (2024). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Multikultural di Indonesia. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 7(9), 9487–9492.
Wardani, I. K., Nugroho, A. C., Sumardjoko, B., & Ati, E. F. (2024). Implementasi Pendidikan Multikultural dan Relevansinya dengan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 13(2), 2617–2626.
DOI: https://doi.org/10.35445/alishlah.v17i2.7463
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Apriana Apriana, Yusinta Tia Rusdiana
Al-Ishlah Jurnal Pendidikan Abstracted/Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.